Minggu, 23 Februari 2014

Pengekangan Orang Tua Adalah Siksaan Paling Berat Untuk Kebaikan Remaja Wanita Di Masa Depan

Waktu itu Pkl. 12.00, pas dengan matahari yang berada diatas kepalaku, ku rasakan panasnya hari yang sangat tak ingin ku rasakan. Dan ku mulai jenuh dengan keadaan yang monoton, dan ku berpikir lebih baik diriku pergi jalan-jalan bersama teman-teman terbaikku untuk pergi menuju tempat yang indah, dimana kita selalu menghabiskan waktu bersama.
Kami mulai merencanakan sebuah perjalanan bersama, dan waktu pemberangkatan telah di sepakati. Kita berangkat Pkl. 04.00.
Namun, rasa takut dan gugup yang kurasakan membuatku tak dapat berbicara banyak untuk meminta izin kepada orang tuaku yang sangat keras kepala. Apalagi si ayah yang waktu itu melihatku dengan wajah yang menakutkan dan matanya sangat tajam menusukku, itulah yang selalu menyiksaku.
Namun, ku tetap berusaha meminta izin darinya.
Ayah, bolehkah saya meminjam kunci motor itu?? Sebentar saja!!” (Dengan gugup dan takut ku katakan)
Namun, jawab ayah adalah “Tidak, kamu gak boleh keluar hari ini, karena ayah akan pakai untuk pergi ke undangan teman ayah” (Dengan wajah sinis, ayah menjawab permintaanku)
Namun, ku coba memaksa. Dan merayu ayah…
“Tapi yah, aku sudah berjanji pada teman-temanku, untuk pergi bersama ke Balibar. Boleh ya? Sebentar ajah yah!!”
Namun, si ayah malah membentakku “DIAM KAMU GHINA!!!!!AYAH SUDAH CUKUP MUAK DENGAN PERGAULANMU, SIKAPMU DAN TINGKAH LAKUMU YANG SEENAKNYA!!! BIKIN MALU KELURGA SAJA!!! SEKARANG, PERGI DAN MASUKLAH KE KAMARMU” Jawab ayah.
Seketika mataku memerah dan jatuh pingsan seketika…………..
Sungguh kekangan dari mereka sangatlah menyiksaku, dan aku mulai lelah dengan keadaan yang selalu seperti ini!!.
Walaupun, sebenarnya ku tahu bahwa mereka sangatlah sayang dan khawatir melebihi apapun dan siapapun…………………………………….

{Jangan Pernah Melihat Suatu Keadaan Dari Satu Pandang Saja, Namun Kau Tahu Selalu Ada Kebaikan Yang Tersembunyi} Ingatlah Kawan Alloh S.W.T mempunyai yang terbaik untukmu jika kau dapat BERSABAR & BERSYUKUR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar