Minggu, 23 Februari 2014

Persahabatan Sejati


{Namanya adalah SUNI. Dia anak baru dan masi banyak takut}
Pertama masuk sekolah suni sangatlah sedih karena ia tak mau sekolah di Pesantren . Dan yang ia inginkan adalah sekolah di Tsanawiyh Negeri seperti teman-temannya yang lain. Dan kebanyakan dari mereka sekolah di umum dan hanya dia satu-satunya yang meneruskan ke pesantren.
Pertama kali masuk;
“ udahhh…,,, gak mau sekolah disini, gak ada satupun orang yang ku kenal, apalagi teman-temanku yang dulu” Suni mengeluh.
…………………………………………………………………………………………………
Keesokan harinya……..
Saanya acara MOS….
Namun, dia sebenarnya tak pernah ingin mengikuti acaranya itu,, tapi dia disuruh ibunya untuk mengikuti acara tersebut. Karena sebenarnya acara iru sangat bermanfaat baginya, selain untuk melatih mentalnya dan juga sebagai ajang pengenalan dirinya dengan teman-temannya nanti.
Sebelum acara dimulai kakak panitia mulai menyebutkan dan mengelompokkan satu per satu.
Dan kelompokpun sudah terbentuk, ternyata suni satu kelompok dengan Rani, Sani, dan Dina. Mereka saling berkenalan dan perlahan-lahan mulai akrab.
Saat acara dimulai kakak-kakak memerintahkan kepada setiap kelompok untuk membuat nyanyian yel-yel dan juga nama kelompok.
“Bebaskan kak??”  Tanya Rani
“iyah, bebas terserah kalin ajah!!” Ujar kakak-kakak panitia.
Dan mereka mulai membuat yel-yel dan nama kelompok mereka
“Aku tahu!!” Ucap Sani
“Apa-apa?”  Dina sangat penasaran
“Bagaimana kalau nama kelompoknya SRSD??”
“mmm, bagus-bagus, tapi arti SRSD itu apaan??” Suni bertanya-tanya.
“yaudah itu ajah, aku suka, aku suka”
“Iyah sekarang kita tinggal buat yel-yel ajah” ujar dina
Dan mereka kembali memikirkannya dan akhirnya yel-yel telah jadi. “tinggal di kasih ke kakak-kakak panitia sekarang” Kata Suni.
1 jam telah berlalu, kakak panitia mulai memanggil semua peserta MOS untuk berkumpul di aula. “Bagaimana adik-adik? Sudah selesai semuanya??” Tanya kak Tio (ketua panitia MOS)
“Sudah kak!!” mereka semua berteriak.
“Bagus, sekarang kalian bawa kesini masing-masing kelompok, untuk dilihat oleh kami” Ujar Panitia.
Semua ketua kelompokpun maju kedepan untuk menyerahkan Nama dan Yel-yel kelompoknya. Acarapun telah dimulai, dan para peserta mulai menghapalkan yel-yel bagi setiap kelompok, yang akan di mintai oleh panitia nanti pada saat penjelajahan.
Saat penjelajahanpun dimulai, penjelajahan dilakukan di hutan sawah dan berakhir di sekolah .
Pos pertama di hutan, peserta ditanya apa nama kelompoknya dan disuruh menyanyikan yel-yelnya masing-masing. Pos yang kedua ada di sawah, peserta disuruh untuk mengambil tanah liat dan wajib membuat kerajinan dari tanah liat tersebut. Dan pos ketiga peserta haruslah mengumpulkan kerajinan tersebut.
Waktu istirahat tiba.
……………………………………………………………….
Peserta mulai istirahat dan makan bersama dengan konsumsi yang diberikan oleh panitia dan setelah kami istirahat, lalu kami melaksanakan sholat berjamaah di masjid dan pesertapun kumpul di aula untuk penutupan acara MOS.
Keesokan harinya Suni, Rani, Dina dan Sani kembali ke sekolah. Sejak saat itu menjadi sahabat kemana-mana selalu bersama, mereka selalu berbagi bersama. Saat Suni mempunyai masalah Suni selalu curhat kepada Rani, Dina dan Sani. Dan Suni selalu tenang di dekat mereka.
……………………………………………………………………
Hari-hari telah berlalu…………………
Dan mereka lalui bersama-sama, persahabatn mereka tidak berhenti di MOS saja. Persahabatan mereka berlangsung lama.
[Namun akankah selamanya???]
Dan mulai ada yang aneh dengan suni, ternyata ada berbeda yang berbeda. Ternyata suni memiliki penyakit yang parah dan ia selalu menyembunyikan yang membuat temannya khawatir. Karna ia takut semua temannya sedih dan menangis, jika mereka mendengar semua ini.
“Aku gak mau membuat kalian sedih kawan!!” suni berkata (dalam hati)
Suni selalu menuliskan kisah hari-harinya. Termasuk hari-harinya bersama ketiga temannya.
Hari demi hari berlalu……
Suni mulai sangat berbeda. “ia mulai menyembunyikan sesuatu dariku” ujar Dina.
Hari demi hari, suni mulai berbeda jauh, wajahnya mulai sangat pucat, lemas, dan tak lagi tersenyum seperti dahulu, dan diapun sering tidak masuk sekolah. Dan tak ada seorangpun diantara mereka mengetahui tentang keadaan suni. Ketika ia ditanya sani “Ada apa denganmu suni??” Tanya dia
Namun, “aku tak apa-apa kok!!” (suni selalu menyembunyikan semuanya), dan Sani percaya begitu saja.
Teman-temannya mulai penasaran dan mereka selalu mengikuti suni. Dan ternyata suni mempunyai penyakit yang sangat parah, penyakitnya adalah KANKER OTAK STADIUM AKHIR!!. Dan mereka mengetahui itu dari orang tuanya.
Siang hari, saat mereka berkumpul Sunipun pingsan dan mereka bertiga panik. Sani membawa Suni keruang UKS. Beberapa menit kemudian, dia mulai sadar dan mereka menangis. “ada apa ini??” ucap Suni. “mengapa kamu sembunyikan semua ini dari kami??” ujar Sani. “Karna aku takut hanya membuat kalian bersedih, jadi aku sembunyikan semua ini dari kalian. Aku minta maaf!! Jika selama ini aku membuat kalian tak suka” Jawab Suni. “maafkan kami jika selama ini hanyalah membuat Suni dan sedih saja” Mereka bersedih dan menangis kembali..

Dan tangisan mengalir deras dari air mata mereka

By : Suni Hanifah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar