Namaku adalah Faisha dan inilah kisahku…
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Aku mempunyai seorang teman yang bernama Diki, pada saat itu
dia masih mempunyai hubungan dengan teman sekelasku, yang bernama Ina. Kedua
pasangan ini sedang mempunyai masalah di antara keduanya. Dan pada saat itu
pula ternyata Diki diam-diam menyimpan rasa suka padaku.
Esok harinya kami kembali melakukan kegiatan seperti
biasanya, yaitu pergi ke sekolah. Namun, tak biasanya Diki datang lebih awal.
Dan aku terkejut ketika ku melakukan piket di pagi hari, dia mendadak
menghampiriku dengan ekspresi yang takkan pernah kulupakan, dia tersenyum
padaku dengan manisnya.
Dia mencoba mengajakku berbicara dan pergi jalan-jalan
sebelum bel masuk berbunyi. “Faisha, bisakah
kita bicara sebentar?” Tanya Diki.
“iya bisa,
apa yang ingin kamu bicarakan??” jawabku…
“heem..,,
gak jadi aah takut kamu jaddi kegeeran” Ujar Diki (dengan tawa dan
senyumnya yang manis membuatku tak sadarkan diri)
Namun, karna rasa takut dan maluku yang membuatku membuang
muka dan pergi untuk menyelesaikan piket pagiku..
{Bunyi bel sekolah bordering dengan keras}, semua siswa masuk
dan memulai pembelajaran seperti biasa.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Setelah aku masuk kelas
dan mengikuti pelajaran pertama suasana di pagi hari yang indah, aku
sangat semangat sekali untuk belajar dan di kelas diki pun terus memandangiku
aku terus kegeeran dan tersipu malu, pelajaran pertama pun usai.
Ketika pelajaran ke dua guru mata pelajaran tersebut tidak
bisa hadir karna ada urusan yang tidak bisa di tinggalkan, dan aku pun bergegas
untuk pergi ke kantin bersama teman-teman lainnya, suasana di kantin sangat
ramai, mataku tertuju pada kursi kosong di yang ada di pojok sana, tiba-tiba
Ketika di jalan diki
pun memanggilku dan mengajak pulang bersama, lalu diki pun mengajakku ketaman
untuk mengobrol, ketika di taman aku dan diki duduk di pinggir danau yang luas
nan indah, tiba-tiba terdengar suara buru berkicau di atas pohon , suasana pun
menjadi sangat romantis, dan diki pun menatap ku sambil mengatakan “faisha
kenapa yah tadi malam aku mimpiin kamu ?? dan semenjak itu aku merasa suka
kepadamu, bagaimana jawaban mu??” aku pun menjawab “eumm maaf ya dik aku gak
bisa ,” setelah itu sikap diki jadi berbeda kapadaku… mungkin karna diki merasa
kecewa dengan jawaban yang aku berikan ,,
Pada saat itu aku tersadar aku telah menyia-nyiakan orang
yang benar-benar menyayangiku . saat orang itu meninggalkan aku untuk cinta
yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar